Adobe Photoshop CS adalah software image editing yang popular yang menyediakan lingkungan kerja yang dapat dipadukan dengan Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe ImageReady, dan produk software lain di dalam the Adobe Creative Suite. Tutorial ini akan memperkenalkan cara menggunakan Adobe Photoshop. Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana memulai memakai program ini, bagaimana menggunakan interface, dan bagaimana memodifikasi gambar dengan tools yang ada di Photoshop.
OPENING
Dimulai dengan membuka Adobe Photoshop CS Di PC, klik Start > Programs > Adobe > Photoshop CS, atau mengklik icon shortcut yang ada di desktop.
SETTING UP THE DOCUMENT
Dengan
mengatur setting dokumen secara benar di awal akan memudahkan pekerjaan
selama anda mengerjakan project yang akan anda kerjakan. Hal ini
memerlukan perencanaan lebih lanjut.
Untuk membuat dokumen baru,klik File > New. Ini akan membuka Document Setup dialog box
Disini kita dapat memberi nama file, mengatur ukuran kertas, dan orientasi dokumen.
Page Size and Orientation
Mengubah ukuran halaman kertas dengan mengetikan nilai width dan height. Ukuran kertas standar dapat diambil di “Presets”.
Resolution
Resolution
adalah jumlah pixel pada printed area dari sebuah gambar. Semakin
tinggi resolusi, semakin banyak pixel yang ada pada halaman, dan semakin
baik kuliatas dari gambar tersebut. Ukuran resolusi yang disarankan
untuk gambar yang akan di print berkisar antara 150-300, untuk web
images sebaiknya 72.
Color Mode
Memilih
Color mode disesuaikan dengan project yang akan kita kerjakan.
Disarankan memilih RGB untuk web graphic, sedangkan CMYK lebih
disarankan untuk gambar yang akan di print.
Background Contents
Memilih background , bisa berwarna putih atau transparan atau warna yang lainnya.
Ini adalah layout dari Adobe Photoshop interface.
Menu Bar
Disini terdapat semua fungsi utama dari Photoshop seperti File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
Tool Bar
Sebagian besar tools terdapat disini untuk memudahkan
Options Bar
Di
Options Bar terdapat options ekstra untuk sebagian besar tools. Options
ini akan berubah tergantung pada tool yang kita pakai saat itu.
The Image
Gambar akan terlihat pada windows nya sendiri setelah membuka file Adobe Photoshop CS
Image Name
Nama file gambar yang dibuka akan terlihat diatas image window seperti terlihat diatas.
Palettes
Palletes berisi beberapa fungsi yang membantu memonitor dan memodifikasi gambar.
PALETTES
Dibawah ini adalah deskripsi dari palletes yang sering digunakan di Adobe Photoshop CS.
NAVIGATOR
Dari
Navigator palette kita dapat allows bergerak menelusuri gambar,
menggeser gambar, men-zoom dengan mengatur slider dibawahnya.
COLOR, SWATCHES, STYLE
Color
palette menampilkan warna foreground dan warna background yang sedang
digunakan dan juga menampilkan nilai RGB. Kita dapat mengubah warnanya
dengan mengatur slider. Kita juga dapat memlilih warna dari spectrum
warna yang di sediakan.
Di
Swatches palette kita dapat memilih warna foreground atau background.
Kita juga dapat menambahkan warna yang kita buat disana.
Dari
Styles palette kita dapat view, select, and apply preset layer styles.
Secara default preset style replaces layer style yang ada .
HISTORY
History
palette menyimpan dan menampilkan setiap perubahan yang dilakukan pada
gambar, dengan begitu kita dapat berpindah ke tahap tertentu dari proses
yang telah dilakukan. History dapat menyimpan setidaknya 20 tahap
perubahan.
LAYERS
Layers,
memudahkan kita untuk mengorganisir pekerjaan kita menjadi beberapa
tingkatan yang berbeda yang dapat dilihat dan di edit secara individu
.Setiap file dokumen Photoshop setidaknya mempunyai 1 layer. Dengan
membuat beberapa layer memudahkan kita untuk mengatur, menampilkan, dan
mengedit gambar.
A)
Layer Visibility – icon mata menunjukan bahwa layer yand di select itu
terlihat. Klik on off untuk menampilkan dan menyembunyikan layer
tersebut.
B)
Layer Locking Options – klik ikon bergambar kotak catur. Untuk mengunci
Transparency; klik ikon kuas untuk mengunci Image; klik ikon panah
untuk mengunci posisi Position; klik ikon kunci untuk mengunci semua
option.
C) Layer Blending Mode – menentukan jenis blend layer dengan layer yang lainnya.
D)
Fill – dengan mengetikan nilai atau dengan menggeser slider kita dapat
menentukan nilai transparansi warna dari gambar atau objek.
E) Opacity – Berguna untuk mengatur transparansi layer , dengan cara mengatur slider.
F) Layer Lock –Untuk mengunci layer
G)
Layer Options Menu – klik segitiga hitam untuk melihat options ini: New
Layer, Duplicate Layer, Delete Layer, Layer Properties, beberapa option
terlihat sebagai icon dibawah layer.Layers palette.
H)
Layer Styles – Jika layer mempunyai style maka akan muncul ikon “F” di
bawah Layers palette. Klik gamabr segitiga kecil untuk melihat style
option.
I)
Layer Mask – gambar abu-abu dimana bagian yang dicat hitam itu
tersembunyi sedangkan bagian yang putih itu yang terlihat. Sedangkan
abu2 menunjukan tingkat transparansi mask.
J) Layer Set – option ini untuk membantu mengorganisir layer.
K) Create New Fill or Adjustment Layer – untuk membuat layer baru yang dapat diatur fill base nya.
L) Create New Layer –klik ikon ini untuk membuat layer baru
M) Delete Layer – untuk menghapus layer
TOOLBOX
Beberapa
tools di dalam toolbar mempunyai tools tersembunyi tambahan. Tools
seperti ini memiliki segitiga kecil di iconnya. Dengan menahan tombol
klok kiri. Maka akan muncul tool yang tersembunyi
SELECTION TOOLS
Marqueeuntuk memilih object, daerah yang dibatasinya berbentuk persegi. Caranya dengan mengklik lalu di geser .
Move
Polygonal LassoSama
seperti freehand tool fungsinya akan tetapi penggambaran batas bisa
dilakukan dengan garis lurus. Pemakaiannya yaitu dengan menarik
garis-garis.
Magnetic LassoMemilih objek dengan dengan cara menggambar garis batas yang bentuknya akan menyesuaikan sisi objek yang warnanya kontras.
ALTERATION TOOLS
Healing BrushMemperbaiki
cacat kecil pada gambar pada gambar hasil scan . Cara menggunakannya
yaitu dengan menekan tombol ALT pada daerah warna dasar yang akan
diperbaiki. Kemudian klik kanan pada daerah yang cacat warnanya.
Clone StampBerguna
untuk mengambil sample dari gambar kemudain menempelkannya pada daerah
yang lain. Untuk memilih daerah yang akan dijadikan sample tekan ALT
kemudian klik kanan, setelah mendapatkan sample klik kanan di daerah
yang akan ditempelkan.
Art History BrushMelukis diatas gambar dengan menggunakan sumber data dari tahap history tertentu atau dari snapsot.
Erase Tool
Paint Bucket Tool
Gradient Tool
Blur Tool
Dodge Tool
DRAWING AND SELECTION TOOLS
Direct Selection Tool
Type Tool
Pen Tool
ASSISTING TOOLS
COLOR BOXES AND MODES
Color BoxesMenunjukan
warna yang sedang kita gunakan, ada 2 warna yaitu warna foreground dan
background. Dengan mengklik box ini kita dapat merubah warna nya.
Switch Colors
untuk menukar antara warna foreground dan warna background
Edit
in Standard Mode dan Edit in Quick Mask Mode digunakan untuk mengatur
gambar yang ada mask nya. Standard Screen, Full Screen with Menu Bar,
Full Screen digunakan untuk melihat lebih kecil atau besar bagian dari
gambar.
sumber : http://msyaifunizar.blogspot.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar